Minggu, 27 Maret 2016

BUDIDAYA MELON APOLLO DI SMK MAMBA'UL IHSAN

Buah Melon Apollo




 
Pada kesempatan ini saya   akan coba membahas   tentang peluang dari melon ( Tipe Cantalope ) yang bentuk dan tampilannya cantik dengan kulit kuning dan rasanya manis tak tertandingi. Nama benih melon nan molek itu adalah melon Hibrida ( F1 ) APOLLO yang di produksi oleh Known You Seed Taiwan. Sampai saat ini perusahaan benih Known You Seed ini belum ada yang menandingi dalam hal perintis dan pembuka trend pasar di produksi benih sayur dunia.

 Membudidayakan melon Hibrida Apollo dari Known You Seed ini cara sama dengan melon yang lainnya, melon Apollo tak terlalu sulit di daerah iklim tropis seperti Indonesia. Budidaya melon Hibrida Apollo di daerah tropis akan mempunyai peluang berhasil dan tonase hasil buah yang lebih besar bila di bandingkan dengan di daerah Tropis.  Asalkan, perawatan dilakukan rutin dan tak terjangkit virus, petani bisa memanen dalam waktu antara 60 – 70 hari.
 
    Sudah menjadi kehendak alam ketika Indonesia dianugerahi iklim tropis dengan hamparan tanah yang subur. Inilah keuntungan negeri ini. Hampir semua tanaman yang kuat menahan sengatan matahari bisa tumbuh dengan baik. Seperti saya pernah bertanya kepada petani Melon Apollo di Lamongan mengatakan bahwa Budidaya Melon Hibrida Apollo itu daerah dataran rendah ( 0 – 250 MDPL ), perawatan cukup mudah, asal mengikuti dan disiplin  aturan main/persyaratan tanaman pasti berhasil.
Walaupun melon F1 Apollo ini dapat di tanam di daerah sekitar pantai namun kunci utama tanaman ini adalah tidak boleh berlebihan dalam pasokan air karena justru akan mengakibatkan merusak pertumbuhan tanaman terganggu atau bahkan menyebabkan kematian, namun jangan pula kekurangan air. Di Saat musim kemarau tanaman melon Apollo bisa di lakukan pengairan 5 – 8 hari sekali dengan melihat kondisi tanah dan lingkungan, penanaman melon jenis Apollo ini tanah yang mau digunakan untuk lokasi tanam harus benar – benar disiapkan mulai pengolahannya sampai dengan pemberian pupuk dasar dan dolomitnya. 

Sebelum di lakukan penanaman benih melon Apollo di semai terlebih dahulu kurang lebih 7 – 8 hari baru pindah tanam, lebih baik baik sebelum ditanam di Polybag semai yang berukuran 6 x 8 Cm, benih di rendam air hangat. Caranya dengan memasukkan biji ke dalam kantong plastik klip yang telah dilubangi kemudian direndam di air selama satu jam. Setelah itu, benih tersebut diperam dengan handuk basah selama 12 jam.


     Setelah benih mengeluarkan kecambah, baru disemai dalam polybag ( yang tadi sudah di siapkan ) yang berisi campuran tanah halus dan pupuk kandang. Dalam waktu 8 hari, tiga helai daun melon Apollo akan tumbuh sempurna. Setelah daun sempurna, bibit bisa dipindahkan ke lahan tanam yang lebih besar dengan jarak tanam 60 cm x 60 cm.


Yang harus diperhatikan, pemupukan tanaman ini harus dilakukan selama satu minggu sekali. Selain itu, setelah berumur 21 hari ( menjelang pembungaan ), pembudidaya harus menambahkan pupuk yang mengandung unsur kalium agar bunga tak cepat rontok. Dan tentu saja, pembudidaya tak boleh lengah atas gangguan hama yang mungkin menyerang tanaman asal negeri Taiwan ini.

Agar melon Apollo memberi hasil yang maksimal, selama pemeliharaan tanaman melon Apollo harus terhindar dari serangan hama, virus, lalat buah  atau penyakit lainnya, Jangan lalai pula untuk memantau pertumbuhan tanaman dari hari ke hari. Kalau perlu lahan hamparan melon Apollo setiap pagi dan sore harus di kelilingi sehingga kalau ada serangan Hama dan Penyakit sedini mungkin dapat di cegah, jangan menunggu sampai parah.


   Serangan hama penyakit dan virus yang menjangkiti tanaman ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Bahkan, akibat lebih jauhnya adalah kegagalan panen bagi para petani melon Apollo.

    Populasi yang ideal untuk tanaman melon Hibrida Apollo ini adalah 17.000 per Hektare tanah. Satu pohon melon Apollo ini bisa menghasilkan satu buah dengan bobot hingga 2 kg dalam waktu 60 hingga 70 hari. “Filosofi dalam menanam melon adalah high risk, high cost, tapi high profit,” .

   Beberapa keunggulan dari melon si Kulit Kuning Apollo ini yang kami amati dan kami pahami antara lain adalah :

  • Panen dapat di lakukan dalam waktu yang cepat dan pendek 70 Hst sehingga bisa banyak menekan biaya
  • Buah hasil panen melon Apollo di pasaran masih jauh lebih tinggi bila di banding melon Hijau kekuningan atau melon Japanes ( Glamour )
  • Tanaman relatif lebih tahan terhadap serangan Virus di bandingkan denga tipe melon Orange, namun kurang tahan terhadap serangan Downey Mildew dan Powdery Mildew
  • Ukuran buah cenderung lebih stabil dan seragan, dengan catatan daun tanaman tetap utuh
  • Peluang pasar dari hari ke hari semakin besar dengan semakin banyaknya pendirian  Hotel, Restauran, Supermarket dan Rumah Makan
  • Penerimaan pasar  hasil melon Grade C untuk pasaran stand pedagang buah dan kebutuhan Catering semakin tinggi sehingga peluang terbuangnya buah kecil semakin kecil
    Lahan Melon Apollo

     Demikian sekilas informasi kami tentang Melon Hibrida Apollo produk dari Known You Seed Taiwan. Semoga bisa membawa manfaat bagi kita semua. Apabila ada yang kurang jelas, serta membutuhkan konsultasi tentang budidaya Melon Apollo ini silakan Hubungi Atepeha SMKMI Online  di www.atepehasmkmi.blogspot.com dan fesbuk: Atepeha Smkmi

https://lmgaagro.wordpress.com/2014/08/01/melon-apollo-kulit-kuning-harga-cantik-murah-cantalope-golden-agen-resmi-distributor-jual/

1 komentar: