Buah Melon Apollo |
Pada kesempatan ini saya akan coba membahas tentang peluang dari melon ( Tipe Cantalope ) yang bentuk dan tampilannya cantik dengan kulit kuning dan rasanya manis tak tertandingi. Nama benih melon nan molek itu adalah melon Hibrida ( F1 ) APOLLO yang di produksi oleh Known You Seed
Taiwan. Sampai saat ini perusahaan benih Known You Seed ini belum ada
yang menandingi dalam hal perintis dan pembuka trend pasar di produksi benih sayur dunia.
Membudidayakan melon Hibrida Apollo
dari Known You Seed ini cara sama dengan melon yang lainnya, melon
Apollo tak terlalu sulit di daerah iklim tropis seperti Indonesia.
Budidaya melon Hibrida Apollo di daerah tropis
akan mempunyai peluang berhasil dan tonase hasil buah yang lebih besar
bila di bandingkan dengan di daerah Tropis. Asalkan, perawatan
dilakukan rutin dan tak terjangkit virus, petani bisa memanen dalam
waktu antara 60 – 70 hari.
Sudah menjadi kehendak alam ketika Indonesia dianugerahi iklim tropis
dengan hamparan tanah yang subur. Inilah keuntungan negeri ini. Hampir
semua tanaman yang kuat menahan sengatan matahari bisa tumbuh dengan
baik. Seperti saya pernah bertanya kepada petani Melon Apollo di Lamongan mengatakan bahwa Budidaya Melon
Hibrida Apollo itu daerah dataran rendah ( 0 – 250 MDPL ), perawatan
cukup mudah, asal mengikuti dan disiplin aturan main/persyaratan
tanaman pasti berhasil.
Walaupun
melon F1 Apollo ini dapat di tanam di daerah sekitar pantai namun kunci
utama tanaman ini adalah tidak boleh berlebihan dalam pasokan air
karena justru akan mengakibatkan merusak pertumbuhan tanaman terganggu
atau bahkan menyebabkan kematian, namun jangan pula kekurangan air. Di
Saat musim kemarau tanaman melon Apollo bisa di lakukan pengairan 5 – 8
hari sekali dengan melihat kondisi tanah dan lingkungan, penanaman melon
jenis Apollo ini tanah yang mau digunakan untuk lokasi tanam harus
benar – benar disiapkan mulai pengolahannya sampai dengan pemberian pupuk dasar dan dolomitnya.
Sebelum di lakukan penanaman benih melon
Apollo di semai terlebih dahulu kurang lebih 7 – 8 hari baru pindah
tanam, lebih baik baik sebelum ditanam di Polybag semai yang berukuran 6
x 8 Cm, benih di rendam air hangat. Caranya dengan memasukkan biji ke
dalam kantong plastik klip yang telah dilubangi kemudian direndam di air
selama satu jam. Setelah itu, benih tersebut diperam dengan handuk
basah selama 12 jam.
Setelah benih mengeluarkan kecambah, baru disemai dalam polybag ( yang tadi sudah di siapkan ) yang berisi campuran tanah halus dan pupuk kandang.
Dalam waktu 8 hari, tiga helai daun melon Apollo akan tumbuh sempurna.
Setelah daun sempurna, bibit bisa dipindahkan ke lahan tanam yang lebih
besar dengan jarak tanam 60 cm x 60 cm.
Yang harus diperhatikan, pemupukan tanaman
ini harus dilakukan selama satu minggu sekali. Selain itu, setelah
berumur 21 hari ( menjelang pembungaan ), pembudidaya harus menambahkan
pupuk yang mengandung unsur kalium agar bunga tak cepat rontok. Dan
tentu saja, pembudidaya tak boleh lengah atas gangguan hama yang mungkin
menyerang tanaman asal negeri Taiwan ini.
Agar melon Apollo memberi hasil yang maksimal, selama pemeliharaan tanaman melon Apollo harus terhindar dari serangan hama, virus, lalat buah
atau penyakit lainnya, Jangan lalai pula untuk memantau pertumbuhan
tanaman dari hari ke hari. Kalau perlu lahan hamparan melon Apollo
setiap pagi dan sore harus di kelilingi sehingga kalau ada serangan Hama
dan Penyakit sedini mungkin dapat di cegah, jangan menunggu sampai
parah.
Serangan hama penyakit dan virus
yang menjangkiti tanaman ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Bahkan, akibat lebih jauhnya adalah kegagalan panen bagi para petani
melon Apollo.
Populasi yang ideal untuk tanaman melon Hibrida
Apollo ini adalah 17.000 per Hektare tanah. Satu pohon melon Apollo ini
bisa menghasilkan satu buah dengan bobot hingga 2 kg dalam waktu 60
hingga 70 hari. “Filosofi dalam menanam melon adalah high risk, high cost, tapi high profit,” .
Beberapa keunggulan dari melon si Kulit Kuning Apollo ini yang kami amati dan kami pahami antara lain adalah :
-
Panen dapat di lakukan dalam waktu yang cepat dan pendek 70 Hst sehingga bisa banyak menekan biaya
-
Buah hasil panen melon Apollo di pasaran masih jauh lebih tinggi bila di banding melon Hijau kekuningan atau melon Japanes ( Glamour )
-
Tanaman
relatif lebih tahan terhadap serangan Virus di bandingkan denga tipe
melon Orange, namun kurang tahan terhadap serangan Downey Mildew dan
Powdery Mildew
-
Ukuran buah cenderung lebih stabil dan seragan, dengan catatan daun tanaman tetap utuh
-
Peluang pasar dari hari ke hari semakin besar dengan semakin banyaknya pendirian Hotel, Restauran, Supermarket dan Rumah Makan
Demikian sekilas informasi kami tentang Melon Hibrida Apollo
produk dari Known You Seed Taiwan. Semoga bisa membawa
manfaat bagi kita semua. Apabila ada yang kurang jelas, serta membutuhkan konsultasi tentang budidaya Melon Apollo ini silakan Hubungi Atepeha SMKMI Online di www.atepehasmkmi.blogspot.com dan fesbuk: Atepeha Smkmi
https://lmgaagro.wordpress.com/2014/08/01/melon-apollo-kulit-kuning-harga-cantik-murah-cantalope-golden-agen-resmi-distributor-jual/
Silahkan berkomentar yang membangun...
BalasHapus